Ciri keuangan yang sehat dalam rumah tangga
Keluarga yang bahagia berasal dari hubungan yang baik antar anggota keluarga. Tak jarang setiap rumah tangga harus berakhir karena kurangnya dalam komunikasi yang harmonis. Menjaga keutuhan dalam berumah tangga adalah wajib, dan salah satu yang sering menyebabkan perceraian dalam suatu rumah tangga adalah keungan dalam rumah tangga. Apakah sahabat vewers ( sapaan vw10.blogspot ) pernah menyadari beberapa hal yang mungkin anda alami. Bisa jadi ini adalah indikator keuangan dalam rumah tangga. Berikut indikator keuangan dalam rumah tangga :
1. Bebas dari hutang konsumtif
Salah satu ciri terpenting dari keuangan yang sehat adalah bebas dan merdeka dari jeratan hutang. Yang dimaksud hutang disini tentunya hutang konsumtif, dimana kita berhutang untuk memenuhi kebutuahn konsumtif seperti membeli kendaraan, membeli perabot rumah tangga, dan keperluan lainnya.
Jika hutang kita masih berupa hutang produktif seperti cicilan rumah atau hutang untuk usaha, tidak ada masalah. Namun jika sebuah keluarga sudah memiliki hutang konsumtif yang belum lunas, berarti keluarga tersebut tidak sedang dalam keadaan sehat secara finansial.
2. Memiliki dana darurat
Dana darurat bagi sebuah keluarga sangat penting, karena berbagai peristiwa bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu ciri kedua sebuah keluarga sehat secara finansial adalah memiliki dana darurat yang cukup untuk mengkover kebutuhan darurat seperti biaya rumah sakit, biaya datang ke resepsi pernikahan, sumbangan, dan lain-lain.
Selain itu memiliki tabungan yang pasuf, dalam artian tidak pernah diambil, juga merupakan ciri keluarga sehat secara ekonomi.
3. Siap untuk menabung dan investasi
Tabungan dan investasi sangat penting untuk menyelamatkan keuangan keluarga sebagai bekal hidup di masa depan. Keluarga yang memiliki pengelolaan keuangan yang sehat pasti sudah memikirkan pos-pos pengeluaran produktif yang digunakan untuk tabungan dan investasi.
Bentuk investasi bisa berupa emas, reksadana, dan juga properti. Bahkan membangun bisnis juga termasuk salah satu cara untuk berinvestasi.
4. Mampu membeli produk asuransi
Asuransi digunakan sebagai proteksi atau perlindungan yang berbentuk finansial. Produk asuransi tersebut beranekaragam dan memiliki proteksi yang berbeda-beda.
Jika kondisi keuangan keluarga baik, maka keluarga tersebut dipastikan mampu membeli produk asuransi dan melek terhadap bentuk proteksi keuangan berbentuk asuransi. Tidak harus membeli semua produk asuransi, namun paling tidak dalam satu keluarga terdapat beberapa asuransi penting mampu dibeli.
5. Catatan uang masuk dan keluar rapi
Keluarga yang baik dalam hal finansial biasanya memiliki catatan uang masuk dan keluar yang dicatat rapi. Atau paling tidak, kondisi uang keluar dan masuk selalu seimbang dan tidak pernah mengalami masa krisis atau sulit untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.
0 Response to "Ciri keuangan yang sehat dalam rumah tangga"
Post a Comment