Cara mengatur keuangan keluarga yang pas pasan

Cara mengatur keuangan keluarga yang pas pasan

Keuangan keluarga adalah pondasi dalam membangun rumah tangga. Apakah sobat vw10 tahu bagaimana cara mengatur keuangan yang pas pasan. Keuangan yang pas pasan bisa kita atur agar tidak terjadi defisit dalam rumah tangga. Berikutcara mengatur keuangan keluarga yang pas pasan :

Pengeluaran sejalan dengan pendapatan

• Yang perlu diingat yaitu bahwa pengeluaran biasanya sejalan dengan pemasukan seperti saat gaji kita per bulan 500 ribu, 800 ribu, 1,5 juta, 2 juta, 5 juta dan seterusnya, element cost tidak akan pernah berubah. Saat gaji kita hanya cukup untuk makan, tempat tinggal dan biaya transport secara otomatis penyesuaian tentu dilakukan agar keuangan keluarga tetap positif. Beberapa saran untuk tetap menjaga keuangan keluarga tetap positif antara lain :
• Sebisa mungkin tidak jajan dan masak sendiri dengan menu yang diatur sesuai budget.
• Jika belum memiliki rumah dan masih harus kost misalnya, pilih sesuai nominal yang kita mampu.
• Untuk transport mungkin bisa dengan naik kendaraan umum jika belum memiliki kendaraan sendiri.
• Sedangkan untuk kebutuhan yang lain seperti kebutuhan sandang, bila tidak memungkinkan membeli baju baru, mom renovasi baju lama sesuai dengan trend sekarang.

Meningkatkan pendapatan

• Anda sudah mencoba untuk menekan pengeluaran agar keuangan keluarga tetap positif tapi semakin lama semakin sulit. Apalagi  kebutuhan semakin meningkat dengan bertambahnya anggota keluarga yaitu anak. Mungkin ini saatnya anda perlu berpikir untuk menambah penghasilan. Tidak ada salahnya kita berusaha menambah penghasilan. Ada 2 hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan.
• Pertama, dengan selalu mendoakan suami agar lancar rizqinya, berusaha tetap bersedekah serta memperbanyak ibadah. Bersedekah juga bisa disesuaikan dengan kemampuan, 1000 juga bersedekah, kadar 1000 dan 1 juta itu tergantung dari nilai keikhlasan dan kemampuan kita.
• Kedua, tentu dengan berusaha. Jika sebelumnya istri hanya menjadi ibu rumah tangga mungkin bisa dengan berbisnis di rumah sehingga tetap bisa mengurus anak dan keluarga. Bisnis dan usaha yang dilakukan sesuaikan juga dengan minat dan kemampuan. Bagi yang memiliki hobi memasak bisa membuka bisnis kuliner, hobi menjahit bisa membuka order jahitan, hobi menulis pun bisa disalurkan dengan mengirimkan artikel ke majalah maupun surat kabar. Beberapa surat kabar ataupun majalah membuka peluang seperti menulis cerpen, puisi dengan imbalan fee yang bisa menambah penghasilan. Namun, jika belum ada yang menembus media, bisa indie publishing. Dengan cara ini modal yang anda keluarkan bisa dibilang nol. Bicara tentang bisnis tentu memerlukan modal, mulailah dengan hal-hal kecil terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan Anda. Bermimpi besar is a must, tapi jangan sampai mimpi itu membuat anda kewalahan.

Jauhi Hutang

Sebisa mungkin untuk tidak memiliki hutang. Walaupun kadang hutang itu perlu untuk kondisi tertentu, tapi sebaiknya tanamkan di awal, jangan berhutang. Jika anda memiliki hutang, segera lunasi dan jangan ditunda-tunda. Semakin lama ditunda, utang itu bukannya makin kecil tapi bisa semakin besar dan anda akan semakin sulit untuk mengatur keuangan keluarga.

Bagaimana jika anda sudah terlanjur memiliki hutang yang menumpuk dan sulit untuk mengembalikan? Jika anda dalam posisi itu dan tidak ada jalan lain, mungkin ini saatnya anda berpikir untuk menjual aset anda untuk melunasi hutang. Anda bisa menjual motor, mobil, atau aset lain. Anda tidak perlu kuatir, motor/mobil itu masih bisa anda beli lagi dengan modal terbaru jika keuangan keluarga sudah positif dan sehat. Jadi fokus utama saat ini adalah menyehatkan posisi keuangan keluarga dulu.

Tetap Bersyukur

Tetap bersyukur adalah kunci untuk dapat menikmati hidup walaupun keuangan keluarga pas-pasan. Mau itu hidup dengan berkecukupan atau berlimpahan materi jika tidak memiliki rasa syukur terhadap apa yang sudah dimiliki akan membuat kondisi psikologis semakin “down”. Berkompromilah dengan diri Anda sendiri.  Buatlah standar hidup sesuai dengan kemampuan keangan keluarga. Jadikan apa yang sudah diraih orang lain sebagai motivasi bagi Anda untuk menjadi lebih baik bukan sebagai tolak ukur.

Nah sobat vw10, cara diatas adalah kiat agar keuangan keluarga tidak defisit. Selamat mencoba ya.....