Cara merawat mesin vw dan pencegahan agar tidak terbakar
Mobil vw adalah mobil yang antik dan klasik. Supel dan tentunya mempunyai mesin yang yahud pula. Tetapi jika kita tidak bisa merawatnya, bisa bisa mobil anda terbakar. Berikut cara mencegah agar mesin vw tidak terbakar. Langkah-langkah pencegahan :
Mobil vw adalah mobil yang antik dan klasik. Supel dan tentunya mempunyai mesin yang yahud pula. Tetapi jika kita tidak bisa merawatnya, bisa bisa mobil anda terbakar. Berikut cara mencegah agar mesin vw tidak terbakar. Langkah-langkah pencegahan :
Mengganti pemompa bensin/membran dengan pemompa bensin eletrik/rotak, yang di pasang di kolong sebelah kiri dibuatkan dudukan dari plat. Menutup lubang bekas membran dengan plat almunium yg dijual di took-toko spare part vw. Penggantian selang bensin dimulai dari selang dibawah tangki bensin, diatas transmisi, ke rotak, (sebelumnya dipasang saringan bensin) barulah memasang selang bensin dari rotak masuk ke kabin mesin terus ke karburator.
Jalur selang bensin akan jauh dari knalpot dan simple diruang kabin mesin. Jangan lupa setiap sambungan selang harus menggunakan penjepit selang biasa disebutnya klem. Disarankan menggunakan selang original. Alangkah baiknya jika perangkat kuno yaitu membran tidak difungsikan lagi dan diganti dengan Rotak atau pompa bahan bakar electro, yang di pasang dikolong sebelah kiri, dibuatkan dudukan bisa dilihat dalan gambar. Jadi hanya satu selang yang ke kabin mesin, hal ini bisa disebut sebagai pencegahan mesin vw terbakar. Disamping itu, ruang mesin vw kita akan kelihatan bersih dan rapih, dengan catatan vw bukan asal bisa jalan, akan terkesan bahwa mesin vw anda benar-benar terawat. Untuk Karburator 34 PICT-3 atau Weber Progresive 2-Barrel 32/36 DFEV’s bisa menggunakan rotak milik Mitsubisi 120 SS original. Sedang Karburator 30 PICT-3 bisa memakai punya Daihatsu.atau Carry.
Pastikan dudukan karburator selalu dalam keadaan kencang dan sering dicek, apabila dudukan longgar, tenaga mesin akan lemah, sebagian bensin yang bocor akan menetes ke permukaan mesin yang panas, mengakibatkan vw rawan kebakaran dan pastikan bahwa karburatormu tidak bermasalah atau sering kebanjiran bahan bakar, segeralah mereparasinya atau menginstal karbu yang baru.
Pasang Pemadam Api Mobil.
Untuk membantu keadaan darurat, di kendaraan vw anda dipasang pemadam api tabung untuk aplikasi. Paling tidak peralatan tersebut berguna sebagai pertolongan pertama. Apabila sedang mereparasi vw, periksa semua selang-selang bensin dalam kondisi baik, serta klem-klem terpasang dengan baik juga dudukan karburator cukup kencang. serta soket-soket kabel diruang mesin. Dijamin anda bakal lebih tenang mengendarai si legenda sang wolkswagens.
Untuk menghindari Vw kodok kesayangan anda menjadi santapan empuk si jago merah dan menjadi Vw Kodok Bakar maka ini beberapa tips yang kami dapatkan dari beberapa artikel tentang Vw combi yang menjadi korban.
Selang bensin
Selalu ganti 2 tahun sekali atau kalo sudah mulai keras. Butuh sekitar 1.5 meter dengan harga Rp10rb per meter. Murah kan? Tetaapi banyak orang lupa sama pentingnya. Terutama di bagian di atas distributor.
Kelistrikan
Kurangi sebanyak mungkin sambungan kabel yang dililit saja. Bagus kalau mau meluangkan waktu untuk menyolder atau pakai socket yang disolder. Biasanya di bagian system AC sama tambahan lainnya yang diluar stardardnya Kombi. Panasnya connection di sini biasanya tidak terasa sama si fuse atau sekring, tahu-tahu, kebakar kabelnya apalagi kalau quality cablenya kurang baik. Jangan gunakan fuse sembarangan.
tips merawat mesin vw kodok
Pompa bensin
Pastikan kualitasnya yang bagus. Beberapa kasus, si selangnya bagus, tapi connectionnya lepas. Jadi si bensin nyembur ke mana-mana. Syukurlah, tidak ada spark yang cukup untuk ignite. Kasus lain, membrannya sobek lalu bensinnya nyampur sama olie. Untung cepat ketahuan. Kalo tidak bisa bahaya, akan tetapi yang satu ini tidak berhubungan dengan kebakaran.
yah, semoga ini tips perawatan yang sederhana dan bermanfaat agar VW kodok kita tidak menjadi VW kodok Bakar.
Perawatan Mesin Volkswagen Sehari-hari
Sesuatu yang terpenting dalam memiliki kendaraan VW terutama dari jenis klasik adalah perawatan mesinnya dan mengetahui dengan baik karakteristiknya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa banyak sekali komentar yang menyatakan bahwa VW gampang sekali terbakar dan sangat rewel sehingga harus keluar masuk bengkel yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Dari pengalaman saya pribadi memakai jenis kendaraan ini ternyata jenis kendaraan inilah yang paling simpel dan mudah perawatannya asal kita mau sedikit perduli dengan kondisinya.
Sesuatu hal yang wajar bila mobil bekas harus lebih telaten dalam pembenahannya mengingat rata-rata pemilik VW saat ini bukanlah pemilik pertama bahkan mungkin tangan ke 3,4 atau 5 sedangkan tahun pembuatannya relatif tua antara 50 s/d 80 sehingga bukan mustahil kondisi yang ada sangatlah buruk dan beragam tingkat kesulitannya seperti body yang sudah dimodifikasi, mesin yang asal bisa hidup dan yang paling sering dan riskan adalah kondisi jaringan kabelnya.
Oleh sebab itu mari kita tinjau dengan seksama kondisi kendaraan kita masing-masing dan bagi yang sudah oke anda boleh bersyukur bahwa anda telah memilih jenis kendaraan dari generasi “Hitech”, kalau tidak percaya coba kita tinjau kondisi-kondisi berikut :
Ciri yang paling khas adalah tanpa radiator dan perhatikan sirip kipas pendinginnya, bandingkan dengan sirip turbin.
Suspensi independent.
Beberapa jenis telah menerapkan rem cakram. Stabiliser yang terpasang. Two wheel drive (yang bergerak dua roda). Torsi yang cukup besar untuk cc nya sehingga sangat baik untuk tenaga tanjakan, dsb.
Bandingkanlah dengan kondisi-kondisi mobil Jepang saat ini terutama kendaraan kelas menengah yang rata-rata baru menerapkan kondisi-kondisi diatas pada era 80 an. Selanjutnya saya akan coba membahas kondisi-kondisi yang paling sederhana tetapi bila diperhatikan akan terasa betapa pentingnya agar VW kita dapat beroperasi dengan baik, aman dan nyaman. Biasakan mendengar suara mahal, istilah ini saya pakai mengingat bila terdapat jenis suara ini maka perbaikannya akan sangat mahal. Biasakan memperhatikan lampu kontrol pada dashboard terutama lampu charge dan oli. Kedua jenis parameter inilah biasanya yang sangat menentukan kelangsungan hidup VW anda sebab sangat berdampak kepada operasi mesin VW, coba kita bahas masing-masing kondisi yang biasanya saya lakukan sebelum saya berangkat mengndarainya
Suara Mesin
Mungkin pada awalnya kita sama-sama berpikiran bahwa petunjuk suara ini adalah wewenangnya orang bengkel tetapi ternyata kita sendiripun bisa menganalisanya dengan baik. Bila suara mesin anda terdengar tak..tak..tak.. yang berkelanjutan pada saat mesin konstan biasanya menunjukan adanya ketidak beresan pada metalan (main bearing) bahayanya tidak langsung muncul tetapi akan sangat riskan untuk perjalanan jauh dan satu-satunya perbaikan adalah turun mesin, jangan khawatir, bagi VW turun mesin tidaklah sesulit mobil lain, hari ini turun besok sudah selesai.
Perlu jadi perhatian mesin konstan dimaksud adalah setelah mesin cukup panas untuk dioperasikan atau oli sudah merata maka dapat kita lihat betapa pentingnya proses pemanasan mesin sebelum pengoperasian sehari-hari dan boleh dibilang 3 menit pertama pemanasan adalah 3 menit kritis, bila lancar maka mudah-mudahan dapat beroperasi dengan baik sebab gejala vital dapat dirasakan pada menit-menit pertama tersebut.
Suara mahal lain yang mungkin muncul adalah sama seperti diatas hanya saja setelah kita menekan pedal gas maka putaran mesin akan meninggi dan pada saat putaran mesin turun akan terdengar suara tak..tak..tak..tak seperti diatas maka biasanya masalah terdapat pada pen piston anda, banyak hal yang menyebabkan hal tersebut dapat cepat terjadi antara lain tidak samanya berat connecting rod juga biasa disebut stang seher atau sockar ass atau tiang piston, mungkin saja pemilik lama pada saat menggantinya hanya sebagian atau dengan cara membubut sehingga selisih berat satu dengan yang lain cukup besar dan sangat berpengaruh kepada umur pen piston ini. Untuk kondisi pemakaian sehari-hari (daily) selisih beratnya maksimum 5 gr dan untuk racing sekitar 0.5 gr. semakin kecil semakin baik (balance). Hal lainnya adalah sering menggeber dengan tarikan-tarikan pendek, ingat arsitektur mesin VW adalah T (piston bergerak horisontal) dan bukan in line seperti mobil lain maka tarikan panjangnya yang sangat baik (lain halnya untuk drag race). Sedang untuk racing diperlukan komponen mesin yang berbeda sehingga dapat mengeluarkan tenaga besar untuk track pendek, itupun tidak digeber dengan rummm..rumm..rumm (pendek-pendek).
Sedangkan suara klep yang kendor berupa tik..ketak..tak..tik..tik..ketak..tak..dan perlu diperhatikan kendor klep lebih baik dari kerapatan untuk hal ini akan dibahas berikutnya hanya saja secara standard saya biasa melakukan set keregangan klep 0.005 inch untuk dalam kota dan 0.006 inch untuk perjalanan panjang.
Demikianlah untuk tanda-tanda berupa suara yang mudah dikenali bahkan oleh orang awam sekalipun bila anda memakai knalpot yang suaranya kayak mobil balap ya.. terpaksa waktu meriksanya ditutup sebentar dengan sendal.. ok.
0 Response to "Cara merawat mesin vw dan pencegahan agar tidak terbakar"
Post a Comment